Wisata ke Kuala Lumpur



Untuk liburan kali ini, saya dan istri memilih untuk berlibur di Kuala Lumpur (KL) bersama dengan anak-anak. Kami memilih KL sebagai tujuan liburan keluarga kami kali ini karena letaknya yang tidak terlalu jauh, wisata kulinernya yang cukup beragam, adanya beberapa tempat hiburan keluarga yang bervariatif, dan hal yang paling dominan adalah: kenaikan kurs Ringgitnya yang tidak terlalu ganas…. hehehehe (saat kami bepergian, kurs USD sekitar Rp 12.000,- dan kurs RM 3750)


Day 1 Berangkat dari Jakarta 

Kami bangun jam 6 pagi untuk berangkat ke Kuala Lumpur dengan pesawat Air Asia di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Astaga…… pesawat delayed 1 jam !!! Ternyata masih begini-begini saja yah kualitas penerbangan maskapai kita. Grrrrr……Untung di ruang boarding Terminal 3 ada ruangan merokoknya.

Sesampainya di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) istri saya mengaktifkan Black Berry Messanger (BBM) dengan membeli prepaid card Celcom. Harga kartu perdananya sekitar RM 29, dapat BBM-an untuk 7 hari, dan didalamnya ada pulsa RM 7 untuk menelpon atau SMS.

Tips Untuk Mengaktifkan BB dan Smartphone di Kuala Lumpur:
Ada 3 operator seluler yang menjual prepaid card untuk BB atau SmartPhone: Celcom. DiGi dan Maxis dengan perbedaan harga dan kualitas signal yang tidak terlalu signifikan. 

Saya hanya menemukan 2 gerai operator seluler di depan pintu kedatangan KLIA2: Maxis dan Celcom, dan saya memilih Celcom karena pada saat itu gerai Celcom agak lebih sepi dibandingkan dengan Maxis.

Bandara udara Kuala Lumpur yang digunakan maskapai Air Asia ini bernama Gateway KLIA2, yaitu gabungan antara Mall dan Airport. Atas permintaan anak-anak, kami makan siang di KFC (duh, jauh-jauh ke Malaysia kok makannya KFC lagi yah?). Tapi memang tepat pilihan kami untuk makan di KFC, rasanya jauh lebih enak dibanding KFC di Jakarta. Dagingnya lebih empuk, bumbu lebih meresap, dan saus sambal Thailandnya cocok banget dengan lidah saya.

Kami membeli Coupon Taxi (Kupon untuk naik taxi dengan harga pas) di Gateway KLIA2, dan langsung menuju Sunway Pyramid Hotel  di Petaling Jaya.


Beginilah wujud Sunway Pyramid hotel yang menurut saya kurang memuaskan. Hotelnya sudah bau tua, kulkasnya tidak berfungsi, dan kolam renangnya ternyata ada di gedung sebelahnya, jadi anak-anak harus menyebrang jalan untuk berenang, dan balik lagi ke hotel…….. sangat tidak nyaman.

Ada sebuah rumah makan Nasi Kandar yang cukup besar dan ramai yang terletak persis di depan hotel. Kami makan malam disana, saya memesan 1 nasi kandar + gulai sotong, 1 roti prata, 1 cheese nan dan nasi goreng china untuk anak-anak. Hmmmm……menurut saya makanan yang disediakan disini enak

Tips untuk ber-Taxi di Kuala Lumpur
Selalu mengajukan untuk menggunakan meter taxi saat anda menawar,. Hindari tarif borongan yang jauh lebih mahal. Tetapi jika anda harus menggunakan taxi borongan, tanyakan dulu ke orang sekitar anda, berapa tarif yang wajar.



Day 2 Sunway Lagoon

Pagi-pagi jam 10, kami turun dari samping hotel menuju Sunway Lagoon Water Park untuk bermain air bersama keluarga. Harga tiket masuk yang harus kami bayar adalah RM 420 untuk 2 Orang Dewasa + 2 Anak-anak (mahal juga yah……..)

Area permainan di dalam Sunway Lagoon ini cukup luas, ada beberapa permainan yang hanya diperbolehkan untuk anak-anak dengan tinggi badan tertentu, dan juga ada permainan yang harus bayar setiap kali mainnya. Menurut saya, secara umum letak permainan di Sunway Lagoon ini agak berantakan, jadi lebih baik anda mengelilingi dulu area Sunway Lagoon dengan berpakaian lengkap untuk mencoba atraksi permainan yang tidak memerlukan anda untuk berpakaian renang agar lebih nyaman.

Kami bersantap siang di Burger King yang terletak di tengah-tengah Sunway Lagoon

Jangan membawa barang berharga ke dalam Sunway Lagoon, karena tempat permainannya sangat luas, susah menjaganya. Anda juga tidak perlu membawa uang tunai, anda dapat mengisi saldo di gelang tanda masuk untuk membeli makanan atau untuk bermain beberapa jenis permainan yang harus bayar

Setelah puas bermain di Sunway Lagoon sampai jam 2 siang, kami beristirahat di hotel. Sorenya kami makan malam di restoran peranakan: The Tranquerah yang terletak di kota Damansara (sekitar 40 menit naik taxi dari hotel). Kami memesan Ayam buah Keluak, Itik Tim, Udang Masak Lemak Nanas dan Sotong Goreng. Rata-rata harga 1 menu makanan sekitar RM 30. Makanannya lumayan enak.




Restoran The Tranquerah berada di pelataram Encorp Strand Mall, jadi setelah makan kami pun mengunjungi mall tersebut. Banyak yang belum buka di mall tersebut, mungkin karena baru, jadi kami menuju ke Giant Supermarket yang terletak di seberang jalan untuk berbelanja oleh-oleh makanan ringan dan kopi instan khas Malaysia.


Day 3 Kuala Lumpur

Paginya kami check out dari Sunway Pyramid Hotel dan naik taxi ke Federal Hotel di jalan Bukit Bintang - Kuala Lumpur. Daerah di sekitar Bukit Bintang ini dipenuhi dengan banyak mall, hotel dan jalan Alor yang terkenal dengan ragam wisata kulinernya. Federal hotel ini juga sebuah hotel tua, tetapi kami telah mengantisipasi hal ini dengan memesan kamar di sayap bangunan hotel yang baru.

Daerah Bukit Bintang ini adalah pusat nadinya kota Kuala Lumpur, banyak mall bertebaran di daerah ini, seperti Bukit Bintang Plaza, Sungei Wang Plaza, Lot 10, dan H&M. Kehidupan malamnya juga marak, di dalam kamar hotel, suara live music masih terdengar sampai tengah malam.

Menjelang jam makan malam kami makan di jalan Alor, kami memesan ikan pari bakar, kwetiaw siram, chicken wing BBQ, dan oyster omelet. Kualitas makanan di jalan alor ini cukup baik, tetapi masih dibawah kualitas makanan sejenis di Newton Circus – Singapore.



Selesai makan, kami hunting durian lokal, per kilonya sekitar RM18 – 26, wah mantep banget duriannya.


Day 4 Petrosains


Jam 10 pagi kami sudah datang ke Petrosains yang terletak di Suria KLCC (Kuala Lumpur Convention Centre) lantai 4, harga tiketnya RM 50 untuk 2 Dewasa dan 2 anak-anak. 


Untung kami datang pagian, karena tak lama kemudian datang beberapa rombongan murid sekolah. Di Petrosains ini anak-anak diajak berinteraktif untuk belajar sambil bermain, mulai dari pengetahuan fisika dasar sampai cara mengebor minyak di laut lepas. Disini juga ada theater 3D yang berdurasi  sekitar 30 menit. Secara pribadi saya cukup puas dapat meluangkan waktu ke Petrosains ini, karena terdapat hal-hal berguna yang dapat menjadi masukkan anak-anak.

Menjelang jam makan siang, kami menyudahi acara di Petrosains untuk makan siang dan membeli beberapa buah buku di Kinokuniya, yang terletak di depan Petrosains itu.

Setelah istirahat di hotel, sorenya kami memutuskan untuk mencoba naik Light Rapid Train (LRT) di depan mall Lot 10. Kami membeli ticket 1 stop ke Imbi, dan kembali jalan-jalan di Imbi Plaza. Walaupun ukuran mallnya sangat besar, tidak ada yang menarik di mall ini, barang yg dijual pun biasa-biasa saja.


Malamnya kami kembali makan di jalan Alor, dan setelah itu kembali makan durian, hehehe….. abis mantep banget sih durian disini.


Day 5 Kembali ke Jakarta

Sengaja kami berangkatlebih pagi ke KLIA2 dengan taxi. Berhubung jauhnya jarak dari kota Kuala Lumpur ke KLIA2, bersiap-siaplah untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membayar taxi.

Sesampainya di KLIA2, kami menyempatkan diri untuk shopping mainan anak-anak di Toys r Us, makan di KFC lagi sebelum boarding. Antrian untuk mencap passport oleh staff imigrasi Malaysia puanjaaaaaaaaaaang banget, dan mereka kerjanya luamaaaaaaaaaaaaa banget


Harus sabar-sabar guys, namanya juga negeri orang. Sebaiknya anda menyisakan waktu yang panjang untuk persiapan ke airport ini, karena anda harus jalan kaki menuju ke boarding gate yang sangat jauh., dan jumlah Travelatornya yang sedikit, sekitar 20 menit berjalan kaki santai.


Salam Bloggers
www.RumahKostJakarta.com
Informasi Rumah Kost dan Guest House di Jakarta